media massa berperan bermanfaat menentukan mutu dan keberhasilan pemilihan publik (pemilu), menarik presiden maupun kepala daerah, papar wakil ketua badan pengawas pemilu (bawaslu) indonesia, nasrulah
sebagai pilar ke empat demokrasi, media massa memegang peranan penting untuk menetukan kesuksesan dan mutu pemilu di tanah air maupun dalam masing-masing daerah, ujarnya saat menjalankan pelatihan pengawasn pemilu kepada media massa juga organisasi massa dalam ambon, sabtu.
dia mengakui, peran media tak dapat dikesampingkan sebab manakala pemberitaan perihal suatu masalah negatif, dengan demikian mau berdampak membangun sentimen negatif dalam masyarakat.
sehebat apa pun penyelenggara bekerja supaya menghasilkan pemilu berkualitas, sementara tak didukung pemberitaan media dan positif, maka hendak berdampak negatif pada masyarakat, katanya.
Informasi Lainnya:
- Persiapan sebelum menikah
- Persiapan sebelum menikah
- Persiapan sebelum menikah
- Persiapan sebelum menikah
dia pun menilai, pemilu selama indonesia masih mengecewakan dari dan dicari selama menjalankan demokrasi tersebut.
begitu pun pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) pada indonesia, dinilainya, terus mengecewakan, antara lain dananya selalu selama atas rp1 miliar, malahan banyak beberapa provinsi dan biayanya mampu mencapai rp1 triliun.
oleh sebab itu, nasrulah menyampaikan, bawaslu mempunyai kepentingan sulit menyertakan partisipasi media dalam pemilu 2014 maupun pemilukada di semua daerah, dengan pemberitaan-pemberitaan yang berimbang juga berdampak positif agar menggalang partisipasi penduduk pada menyukseskannya.
kami amat berkepentingan supaya membangun sinergitas juga keterlibatan media massa, dan organisasi masyarakat untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilu 2014, maupun pemilukada selama tiap-tiap daerah, untuk berlangsung dengan jujur, adil serta bermartabat terutama memperbaiki partisipasi warga mensukseskannya, ujarnya.
dia mencontohkan, partisipasi penduduk menyalurkan aspirasi politiknya selama pemilukada jawa barat hanya 60 persen dan di sumatera utara 50 persen, sebab kecenderungan masyarakat yang tak mempercayai netralitas para penyelenggara.
berkaitan melalui penyelenggaraan pemilukada gubernur dan wakil gubernur maluku dan hendak berlangsung juni 2013, berdasarkan nasrulah, pihaknya mau mengakibatkan bawaslu selama daerah ini agar membangun sinergitas juga kerja sama melalui semua media.
hal ini, dikemukakannya, supaya pemilukada maluku berjalan lancar, terutama menjamin tingginya partisipasi penduduk untuk menyalurkan pendapat politiknya.
karakteristik maluku dan terdiri dari ribuan pulau serta dipisahkan lautan luas juga keterbatasan transportasi, tentu meninggalkan kesulitan sangat besar, khususnya supaya melakukan pengawasan, ujarnya.
ia menimpali, sebab tersebut, media dapat untuk mata dan telinga bawaslu untuk mengukur kesuksesan maupun menginventarisasi berbagai pelanggaran yang terjadi di lapangan.
nasrulah harapkan, media massa selama maluku mampu memainkan peran pendidikan politik dan berkualitas pada tengah-tengah masyarakat, sekaligus memperbaiki partisipasi masyarakat dalam pilkada juni 2013.