sekitar 13,26 juta penduduk negara malaysia hari ini secara serentak mendatangi tempat-tempat pemungutan suara (tps) dan sudah ditentukan guna menyampaikan aspirasinya di pemilihan raya publik (pru-13) malaysia.
pemilu ini diselenggarakan dari pukul 08.00 pagi hingga 17.00 masa setempat selama 8.789 tps di semua malaysia.
di kuala lumpur, minggu, warga malaysia dari pagi sudah mulai berdatangan dan para pemilih itu tampak antusias supaya menyatakan hak suaranya dalam tps dan berdekatan dengan tempat tinggalnya.
bahkan, kasus warga dan ke tps tambah ramai meski ditengah panas teriknya matahari.
Informasi Lainnya:
perdana menteri malaysia datuk seri najib tun razak menyatakan pemilu dalam malaysia berjalan melalui lancar makanya tidak ada alasan supaya mempertanyakan hasilnya.
tidak ada alasan supaya takut serta takut sebab semua mampu dikendalikan, papar najib sesudah memberikan suaranya bersama istri datin seri rosmah mansor pada pekan, pahang, seperti dikutip thestar internet.
najib menungkapkan, koalisi dan dipimpinnya barisan nasional perlu memenangi pemilu kali ini karena kami mempunyai rekam jejak yang lebih menarik dan jadwal yang lebih baik supaya malaysia.
sementara itu pemimpin oposisi datuk seri anwar ibrahim dan istrinya datuk seri wan azizah wan ismail menyerahkan suaranya di sekolah kebangsaan penanti, permatang pauh, pulau pinang selama jam 8.40 masa setempat.
anwar mengaku optimistik koalisi oposisi pakatan rakyat akan menang. apabila pemungutan suara berjalan melalui bagus, kemungkinan kami untuk menang dan tinggi, katanya.
polisi melarang kaum pendukung partai untuk menggarap konvoi mobil serta aksi jalanan lain setelah hasil awal pemilu diumumkan.
deputi inspektur jendral polisi tan sri khalid abu bakar menyampaikan walaupun tidak banyak indikasi keberadaan kerusuhan hari ini, kebijakan itu tetap diambil agar mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
kami minta seluruh bagian bisa menerima hasil pemilu dengan lapang dada, katanya.
polisi serta memperingatkan pihak-pihak yang berencana mengadakan perhimpunan kebangkitan rakyat di putrajaya hari ini untuk tidak melanjutkan rencananya tersebut.
inspektur jendral polisi tan sri ismail omar menyatakan polisi sudah menerima Informasi mengenai rencana tersebut yang dimaksudkan supaya menolak hasil pemungutan suara kalau hasil tersebut tidak berpihak pada partai tertentu.
koordinator penampilan itu hendak mengumpulkan sekitar 5 ribu orang di masjid putrajaya tidak jauh kompleks kantor perdana menteri.
semua pihak mesti melayani hasil pemilu juga polisi telah bersiap supaya mengikuti tindakan kepada mereka dan mau mengganggu keamanan serta ketertiban, tegasnya.